Monday, May 28, 2007

Partial OOP in JRoller

Hello! I just want to tell you that I've publised a short blog about "partial OOP" in JRoller. Check it out.

Partial OOP is when you use OOP "the DB-way". That is, you create classes as if you were creating tables. I think the article is a good reminder for us, that having a hammer doesn't make one a smith.

Saturday, May 26, 2007

JaMU 07.05 Summary

Hi guys!

JaMU 07.05 was okay, but could be better. The presentations were terrific (disclaimer: I was one of the speakers), but the room was not crowded as usual and we missed J.Co :-( Can't blame Sun though, they are kind enough to give us space to meet. I didn't do "saweran" because of the disappointment.

Frans Thamura talked a lot about his three-day attendance in JavaOne. Mainly he talked about JENI (Java for Education Networks in Indonesia), Java smart cards (chips?) with embedded servlet, Java and BlueRay (interactive menu and multiplayer-trivia-games while the movie is playing), and Java in embedded systems and microcontrollers.

Frans also showed us pictures he took. There were James Gosling, Bruno, Rod Johnson and some other Java "celebrities". He also took random snapshots, which was cool, showing us the "atmosphere" in JavaOne.

Thomas Wiradikusuma gave presentation about the new features in Spring 2.0 plus some others in the upcoming 2.1 release, notably configuration-related. He showed us how Spring is popular and how it has been adopted by many big companies around the world.

The remaining of his presentation was spent for a demonstration of how easy it is to configure Spring-enabled applications using the new Annotation-based approach. He took the “makeover” (before-after) approach. He also noted that there are at least two open source projects aiming to simplify (or take different approach to) configuration issues.

That's all for the round up. Presentation materials (and accompanying source code) can be downloaded from bakuljamu.

I would like to thank Sun Microsystems Indonesia, especially Aan for being our contact, and those who took time to attend this month's JaMU. See you in JaMU 07.06!

Friday, May 25, 2007

Crane jatuh di kawasan SCBD, Jakarta

Beberapa waktu lalu gw pernah menulis blog tentang musibah kecelakaan di ITC Permata Hijau. Gw menyalahkan developer yang membangun tembok parkir berkualitas rendah (BUKAN menyalahkan temboknya, seperti kata seseorang dalam komentar). Beberapa responden ga setuju dengan gw, menurut mereka pengemudinyalah yang “salah”.

Rabu kemarin terjadi kecelakaan di kawasan SCBD, Jakarta. Avanza dan Supra yang tengah melintas di sekitar lokasi proyek pembangunan Gedung Pacific Place hancur tertimpa crane. Ada korban tewas (ga tau berapa, semoga minimal). OK, buat orang-orang yang berpendapat “pengemudi yang salah”, sekarang gw tanya, “Kalian mau menyalahkan pengemudi lagi?” Sure, salahkan mereka. Salah sendiri mereka sial lewat situ. Begitu?

Kalian mungkin akan menyanggah, “Kasus Permata Hijau kan beda.” Memang berbeda, tapi esensinya sama: kelalaian developer. Mau bukti? Andaikan dinding parkir ITC Permata Hijau sangat kuat, kemudian ditabrak mobil. Mobilnya pasti rusak, tapi ga akan “nyolong” jatuh. Apakah ada penumpang yang meninggal? Kecil sekali kemungkinannya.

Demikian untuk musibah crane ini. Berikut kutipan dari DETIK.COM: “...crane yang dimiliki... ...memang sudah harus diganti. Mengingat usianya sudah uzur.” Lihat, kalau developer-nya ga ngaco, kecil sekali kemungkinan crane-nya jatuh. Musibah memang ga mungkin hilang, namun sudah terminimalisir.

The bottom line is, if you are a developer, please don’t underestimate safety and quality standards. Bersama blog ini gw turut berduka atas musibah jatuhnya crane tersebut. Semoga korban yang meninggal diterima di sisi-Nya. Amin.

Thursday, May 24, 2007

Ada apa di JaMU 07.05?

Frans Thamura, seorang Java Champion dan pendiri Java User Group Indonesia akan membagikan pengalamannya selama menghadiri JavaOne baru-baru ini. Frans Thamura diundang menjadi pembicara di konferensi Java paling prestisius tersebut membawakan JENI, misinya untuk men-Java-kan Indonesia melalui pendidikan.

Thomas Wiradikusuma, seorang biasa yang baru pindah kos (halah), akan memperkenalkan beberapa fitur Spring 2.x (terutama 2.1). Fitur-fitur tersebut antara lain konfigurasi yang lebih intensional (dengan XML Schema) dan ringkas (dengan Annotation dan package scanning), AOP yang lebih mudah, Spring MVC yang lebih sederhana dan dukungan scripting language.

salam hangat,
Thomas Wiradikusuma
Panitia JaMU

Wednesday, May 23, 2007

Keyword analysis, cont'd

Beberapa saat lalu gw pernah membahas tentang keyword (kata kunci) yang sering digunakan orang sehingga sampai ke blog gw. Salah satu keyword yang menarik adalah thomas wiradikusuma karena itu adalah nama lengkap gw (membuktikan nama gw cukup unik dan/atau cukup populer di Google).

Menariknya, ketika kemarin lusa gw cek lagi daftar keyword, thomas wiradikusuma muncul lebih dari sekali! Asumsi gw adalah, sebagian pembaca penasaran sehingga mencoba mencari nama gw di Google. Hayoo... siapa yang mencoba? ;-)

Satu lagi yang menarik, blog gw juga muncul ketika orang mencari informasi tentang musibah kecelakaan Honda Jazz di ITC Permata Hijau beberapa waktu lalu. Di situ gw mengungkapkan kekecewaan terhadap pembangunan gedung (parkir, terutama) ITC Permata Hijau (dan bangunan lain pada umumnya) yang cenderung menyepelekan kualitas dan standar keamanan.

Di kesempatan lain gw akan cerita kenapa fenomena ini terjadi. Untuk saat ini, gw mau mandi dulu ah...

Sunday, May 20, 2007

[Announcement] JaMU 07.05

Dear JUGgers,
JaMU 07.05 rencananya akan diadakan pada tanggal 26 Mei 2007.
Berikut ini detil acaranya:

Java Meet Up (JaMU) 07.05 - Jakarta

Tempat:
SUN Microsystem Indonesia
Lantai 13, Gedung Wisma Metropolitan I (WTC Sudirman)
Jakarta

Waktu:
10.00 - 12.00 WIB

Hari/Tanggal:
Sabtu, 26 Mei 2007

Pembicara dan Topik:
Frans Thamura - Javanese in JavaOne
Thomas Wiradikusuma - Spring 2.1 Exposed

Biaya:
-- FREE --

Pendaftaran:
Kirim email ke: jug-indonesia-owner@yahoogroups.com
Subject: [JaMU 07.05] Registration
Content:
Member Information
Name:
Position:
Company:
Website:
Contact Number:
Comment:

Note:
  • Tidak ada konfirmasi dari moderator, jadi silakan langsung datang ke acara.
  • Registrasi diperlukan untuk keperluan administrasi JUGI dan Sun Microsystems Indonesia.

Pindah kos lagi

Ini basi banget, tapi gw mau sharing sedikit soal gw pindah kos. Simply documentation purposes.

1 Mei kemarin gw pindah kos somewhere di belakang kantor (7 minutes on foot). Trims buat Nicola, seorang teman dari Gramedia, yang mencarikan tempatnya.

Kamarnya sedikit lebih besar (3,5x4m) dibanding 2 kos yang gw tempati sebelumnya. 450rb sebulan, non-AC, kamar mandi di dalam. Quite a bargain. Tapi sayangnya gw ga dapet apa-apa selain kamar di lantai 2 itu. Ga ada tempat tidur, ga ada lemari, ga ada meja. Polos. Untungnya Nicola berbaik hati meminjamkan beberapa barang miliknya, utamanya alas kasur dan bantal.

Selama seminggu “standards of living” gw turun. Panas (ga ada kipas!), cari makan susah (gw sempet diare gara-gara makan di warteg yang “mencurigakan”), dan tidur mirip gelandangan (di lantai beralas beberapa helai selimut).

Di kos baru juga ga ada yang nyuci baju, jadi harus nyuci sendiri. Jari gw sampai luka waktu nyoba nyuci (duh payah banget sih). Lagi-lagi Nicola berbaik hati nyuciin baju-baju gw. Tentu aja gw tahu diri, setelah sekali dicuciin, gw... bawa baju-baju kotor ke rumah supaya dicuciin orang rumah :-D

Anyway, untung akhirnya mama dateng ke kos. Melihat anak cowo satu-satunya menderita, mama akhirnya membelikan kasur, kipas angin, water dispenser dan beberapa “perkakas kamar” lain khusus untuk gw! Thanks mom!



Selain Nicola, gw juga harus berterima kasih kepada Mimin, a lady with lovely personality yang tinggal bersama adiknya somewhere dekat kos gw. Berkat dia, gw ga ngerasa sendirian di tengah cueknya masyarakat Jakarta.

Friday, May 18, 2007

Musibah di ITC Permata Hijau, Jakarta

Kamis kemarin (17/05/07) terjadi kecelakaan tragis di ITC Permata Hijau, Jakarta, yang menewaskan satu keluarga. Honda Jazz yang mereka kendarai menabrak pembatas gedung parkir dan terjun bebas dari lantai 6.

Beberapa berita “menyalahkan” pengemudi yang amatir. Menurut gw ga begitu. Faktor “kendaraan ngebut” bisa diabaikan karena area parkir dalam gedung ga pernah dirancang untuk balapan. Gw juga berasumsi pengemudi cukup waras karena kalau gila penumpang yang lain tentu ga rela dia mengemudi. Kesimpulan gw adalah tembok pembatasnya sedikit lebih keras dari krupuk.

Artikel di DETIK.COM (18/05/07) mendukung kesimpulan gw. Berikut ini beberapa kalimat yang gemes untuk gw komentari:

“Tembok pembatas...memang sengaja tidak diberi tulang besi...demi menghemat biaya pembangunan.”
“...tembok pembatas hanya terbuat dari batako yang mudah hancur...”
Muke gile tuh developer-nya! Pelit kok dicampur tolol.

“...tembok pembatas yang jebol sudah ditutupi seng...”
Waduh, belum kapok ya? Harusnya pengelolanya lompat dari lantai 6 (straight to ground, without protection) untuk merasakan yang keluarga Topan Rusli (dengan hormat gw sebut namanya) rasakan. Kalau dia masih hidup, bolehlah pembatas yang jebol itu ditutup seng.

Bersama blog ini gw turut berduka atas musibah yang terjadi. Semoga keluarga yang tertimpa musibah diterima di sisi-Nya. Amin.

Thursday, May 17, 2007

Blog layout updated

If you happen to see my blog the day before, you can see that the layout has changed. Now I use the new feature "Layout" instead of "Template". I also added some nice stuff to the sidebar. Everything for your viewing pleasure, my loyal readers ;-)

Oh, as an added bonus, I also changed the layout for dew-dev blog. Check it out.

Keyword analysis

Gw gemar mengamati traffic ke blog gw. Menggunakan statcounter.com, gw bisa melihat berapa banyak pengunjung hari ini, darimana mereka datang, dan masih banyak lagi. Kadang-kadang gw mengamati keyword (kata kunci) yang sering digunakan orang sehingga sampai ke blog gw. Berikut ini screenshot yang paling baru:

Ada beberapa keyword yang menarik untuk disimak:

thomas wiradikusuma
Kemungkinan keyword ini dari member JUGI atau cewek yang gw taksir (mungkin ingin menyelidiki siapa gw). Gw belum cukup “artis” sehingga nama gw diketik oleh sembarang orang di search engine.

donna agnesia, compaq presario, sepeda polygon, lifeboy, eka budianta
Hmm, seinget gw cuma ada 1-2 entry yang menyebutkan kata-kata di atas, itu pun sekilas. Tampaknya Google menganggap blog gw cukup populer sehingga hasil pencarian dengan kata-kata tersebut turut menyertakan blog gw.

cerita kos cewek
Pencari yang menggunakan keyword ini pasti sedang mesum.

kos di kedoya
Mencari kos lewat Internet? Hahaha, gw juga pernah :-D Hasilnya? Nihil. Ini bisa jadi lahan bisnis lho, menyediakan portal untuk kos-kosan. Sayangnya gw belum melihat nilai ekonomisnya secara substansial.

Beberapa keyword cenderung tidak nyambung: tatto, proyek bermain lingkaran hitung, harrypotter 4, kelabang? Gw bahkan ga ingat pernah menulis blog dengan kata-kata seperti itu!

Wednesday, May 16, 2007

You can't lose what you never had, but...

Sekarang gw merasa kehilangan. Konyolnya lagi ini gara-gara gw. Once upon a time, hidup seorang Thomas yang selalu curiga dengan setiap cewek yang berinteraksi (romance-wise) dengannya. Thomas adalah cowok yang perasaannya lemah, dan keterlibatan yang mendalam dengan cewek hanya akan membuatnya sedih ketika ditinggalkan. Karenanya, dia selalu bersikap dingin, kasar dan brengsek setiap ada cewek yang berusaha mendekat.

Strategi ini berhasil. Banyak cewek yang tadinya dekat menjadi ilfil. Sayangnya, karena ini juga Thomas semakin jauh dari dewasa dalam urusan c*nt*. Dia menyakiti banyak orang, terlebih “seseorang” yang sungguh-sungguh peduli padanya.

Thomas mungkin akan kehilangan dia. Kalau saja Thomas sedikit lebih dewasa, mungkin hal bodoh ini tidak akan tercetus.

Tuesday, May 15, 2007

Bad day

Where is the moment we needed the most
You kick up the leaves and the magic is lost
They tell me your blue skies fade to gray
They tell me your passion's gone away
And I don't need no carryin' on


...

Because you had a bad day
You're taking one down
You sing a sad song just to turn it around
You say you don't know
You tell me don't lie
You work at a smile and you go for a ride
You had a bad day


...

(Bad Day – Daniel Powter)

I don’t usually whine, lay low like this. But the grass isn’t always green and the sun doesn’t shine all day. Hari ini gw bete banget. BANGET.

Michael Schumacher juara satu F1 bukan karena talentanya seorang diri. Mekanik-mekanik handal Ferrari yang memaksimalkan kinerja mobilnya, instruktur fitness yang membantunya menjaga stamina fisik, bahkan mungkin pacarnya yang membisikkan, “I’m here from start to finish” sesaat sebelum Michael bertanding.

Likewise, seorang Thomas akan kerepotan menjadi “juara satu” ketika kehilangan orang-orang yang selama ini dia andalkan. Resiko menempatkan seseorang dari “aku kenal” menjadi “aku sayang” adalah, kita secara natural menjadi dependent secara perasaan terhadap orang(-orang) tersebut. Dan ketika kita tidak mendapat apa yang kita harapkan, kita menjadi lemah.

Haruskah Thomas menjadi pribadi individualistis yang sangat mandiri?

Sunday, May 13, 2007

Half filled glass

Beberapa waktu lalu gw naik bis jurusan Tangerang – Grogol. Ada pengamen yang nyanyi dengan gaya bercerita, intinya lagunya adalah—to my opinion—“mengeluh”.

Korupsi yang merajalela, tikus-tikus gemuk di pemerintahan, orang kaya yang semakin kaya dan orang miskin yang semakin miskin, pengangguran, harga barang yang semakin mahal, dan hal-hal “tipikal” lain. Bukan pertama kalinya gw dengar lagu seperti ini. Dan kalau mau jujur, memang seperti itulah keadaan negara kita sekarang.

Lalu tiba-tiba gw ingat dengan konsep “half filled glass”, dimana orang melihat gelas bisa setengah kosong atau setengah terisi, tergantung perspektifnya. Lagu yang dibawakan pengamen tadi masuk perspektif “gelas yang kosong setengah”.

Kalau gw pribadi, gw cenderung melihat sesuatu (termasuk masalah di negara kita) sebagai setengah penuh. We’re sucks, I know, but we’re progressing for betterment. Mungkin kata-kata gw terdengar politis, tapi menurut gw itu namanya optimis.

Seorang teman memberikan pemikiran yang bagus. Dia bilang, “Dari dulu sampai sekarang, yang namanya korupsi, illegal logging, human trafficking, penggelapan pajak, kemiskinan, perang, kemerosotan moral, dsb dsb bukannya berkurang tapi bertambah. Kalo lo ga optimis, lo bisa gila.”

He’s got a point. Daripada mengurusi (baca: mengeluh) yang sudah/sedang terjadi dan ga berbuat apa-apa (selain mengeluh), lebih baik put your effort to make change. Kalau kita ga bisa mengubah orang lain (dan biasanya memang sangat sulit), ubahlah diri kita sendiri. Kalau semua orang melakukannya, ga ada yang perlu repot mengubah orang lain.

Tentu saja untuk berubah dibutuhkan niat. Dan niat diawali dengan optimisme. Mulailah dengan melihat gelas setengah penuh.

Looking for my geek side?