Monday, December 31, 2007

Life Balance 2008




Wish List 2007 In Review

“In preparing for battle I have always found that plans are useless, but planning is indispensable” — Dwight D. Eisenhower

Itu sebabnya, meski di tahun 2006 lalu keinginan gw banyak yang ga terwujud, gw tetap membuat Wish List 2007. Meski sekarang pun beberapa hal masih ga terwujud, gw tetap puas dengan tahun ini, banyak hal-hal indah yang ga terduga, terjadi. Berikut ini review Wish List 2007 gw:

Refresh wiradikusuma.com and keep it smoking
Belum terwujud. Gw masih menaruh fokus pada blog sebagai digital presence gw.

Buy notebook
Belum terwujud. Sejauh ini notebook yang ada kinerjanya cukup memuaskan. Eits, tapi keinginan gw untuk membelikan Mama sebuah notebook akhirnya terwujud.

Escalate career
Sekarang gw bekerja di sebuah perusahaan mobile content provider. Awalnya gw menolak tawaran mereka karena kuatir conflict of interest dengan freelance job gw di sebuah operator seluler besar. Namun mereka mengatakan itu ga masalah. Oh well, gaji naik, pengalaman bertambah, bekerja di bidang yang gw sukai (mobile). An offer I couldn’t resist.

There’s one caveat though.
Mereka menawarkan gw posisi pegawai tetap, tapi karena ga tercapai kesepakatan nilai gaji, akhirnya mereka mengontrak gw untuk 4 bulan (akan selesai awal Maret 2008). Gw ga dapat benefit sebagai karyawan tetap (asuransi, program ownership, dsb), namun dapat gaji yang gw inginkan. It’s a fair trade.

Akan kemana gw di awal Maret (selesai kontrak)? Jawabannya: it depends. Gw percaya rencana yang indah sudah dipersiapkan untuk gw (dan untuk semua orang). I’m too human to comprehend the secret of life, but I do know I must make the most of my talents.

Help Dad's business
Belum terwujud. Papa masih belum menunjukkan minat untuk menggunakan komputer. Bisnis Papa juga sedang stagnan.

Celebrate 25 years of my parents' anniversary
Ga seperti yang diharapkan, tapi gw dan kedua orang tua gw cukup puas dengan hasilnya.

Deliver DEWANTARA
Belum terwujud. Meski demikian, gw cukup puas dengan apa yang gw buat sejauh ini: logo dan Vision. Progress-nya juga lumayan di permodelan domain.

Write a book about anything
Belum terwujud. Menulis buku ternyata lebih sulit dari dugaan awal, apalagi untuk seorang perfeksionis seperti gw.

Write regular articles
Belum terwujud. Disiplin gw masih kurang untuk menulis artikel. Alasannya sederhana: gw seorang procastinator, namun perfeksionis. Kombinasi yang buruk.

Give lecturing
Belum tewujud. Sebenarnya di pertengahan tahun ada seorang kolega yang menawarkan untuk mengajar after office hours, namun lokasinya terlalu jauh dari tempat kerja.

Buy motorbike
Belum terwujud. Gw lebih memilih untuk kos ketimbang menghabiskan waktu di jalan.

Visit dentist regularly
Belum terwujud. Untungnya gigi gw ga bermasalah selama tahun 2007. Terima kasih.

Regularly work out
Belum terwujud. Gw kesulitan menyediakan waktu untuk fitness.

Eat more vegetable, less meat
Belum terwujud. Sulit sekali makan makanan sehat, apalagi sayuran, sewaktu gw kos.

Maintain healthy lifestyle
Meski belum seperti yang gw harapkan, gw cukup puas dengan hasilnya. Paling ga untuk kebanyakan waktu gw berhasil tidur 7-8 jam per hari.

Make commitment in relationship
Terwujud. Gw ga berniat untuk membahas isu ini, terlalu pribadi.

Take my family on a memorable vacation
Selama liburan Natal kemarin kami berlibur di Bandung. Menyenangkan sekali, terlebih melihat wajah bahagia kedua adik gw ketika memoroti keuangan gw ;-) Paling ga ada beberapa belas bukti pembayaran.


Kalau gw menyimpulkan, semua kegagalan itu karena kebodohan gw dalam mengatur prioritas. Gw masih “ga enakan” dan terlalu dikendalikan perasaan. Gw juga terlalu optimis (“Gw bisa kok dalam 1-2 hari”) dan terlalu menyenangkan hati orang lain.

Gw ga menyalahkan siapapun, karena semua kegagalan dan kesuksesan gw adalah akibat dari keputusan-keputusan yang gw ambil (among other things). Untuk tahun 2008, gw akan mengambil sikap lebih disiplin terhadap diri gw. Semoga gw bisa lebih baik lagi. Amin.

Friday, December 28, 2007

Wish List 2008

Melanjutkan tradisi yang sudah gw lakukan dalam dua tahun terakhir, berikut ini daftar keinginan gw di tahun 2008, ga dalam pengurutan apapun:

Maintain balance in my Life Balance
Gw sudah membuat Life Balance, a list of things that matter in 2008. Gw ingin disiplin mengikuti pedoman tersebut, tentunya dengan fleksibilitas.

Buy new glasses or contact lenses
Sudah saatnya ganti kacamata. Gw memikirkan lensa kontak sebagai alternatif.

Buy SLR digital camera
Gw hobi fotografi, dan berpikir untuk membawanya ke tingkat yang lebih serius. Gw berencana membeli Canon EOS 400D, entry level SLR digital camera.

Bring up wiradikusuma.com
Menyedihkan sekali, website yang seharusnya menjadi digital presence and portfolio gw malah terlantar. Gw akan meluangkan waktu untuk menghidupkan kembali wiradikusuma.com.

Buy new notebook
Gw merasa kebutuhan computing gw semakin berat. Untuk saat ini, gw naksir laptop apapun dengan kriteria minimal sebagai berikut: Intel Core 2 Duo T7500 2 GHz, 4 MB L2 cache, 2 GB DDR2 RAM, 160 GB HDD, wide-screen LCD 13” – 15”, a descent graphics accelerator, DVD-RAM, and weigh less than 6 lbs. I’ll go for any brand with the specs I desire and the price under US$ 1200.

Escalate career
Mengutip Wish List 2007: Selama gw masih (mampu) bekerja, selama itu pula gw akan terus berusaha menjadi lebih baik. Secara high level, gw mengharapkan perkembangan diri seperti intelektualitas yang lebih terasah, proficiency yang lebih tajam di bidang yang gw tekuni dan kemungkinan penjajakan wilayah keilmuan baru. Gw mengharapkan aktualisasi diri yang lebih baik dan tentunya pendapatan yang lebih besar.

Help my family better utilize the computer
Gw ingin membantu Papa menggunakan e-mail, menulis blog dan mencari informasi di Internet. Gw ingin membantu Mama doing more advanced tasks seperti menggunakan scanner dan membakar CD. Gw juga ingin mengajarkan kedua adik gw pengetahuan baru seperti image retouching dan desktop publishing dan bisa membantu Mama dan Papa dalam mengoperasikan komputer.

Give more attention to my family
Gw sadar selama ini kurang memberikan perhatian ke keluarga gw. Of course, I work very hard to make money for them, but my attention is something they need more. Gw peduli dengan perkembangan kedua adik gw, dan gw akan senang menjadi tempat “curhatan” mereka. Intinya, gw ingin menjadi seorang anak dan kakak yang lebih baik.

Selain itu, gw ingin lebih sering makan keluar bersama keluarga, dan sesekali memberikan hadiah kecil untuk mereka.

Go to Padang with my family on a vacation
Biasanya kami berlibur ke Bandung atau kadang-kadang ke Gombong, keduanya “daerah” Papa. Mama ingin sesekali kami pergi ke Padang, ke kampung halamannya. Gw akan menyediakan waktu dan biaya untuk tujuan ini.

Renovate house
Rencananya renovasi rumah akan dilakukan pada akhir tahun 2007, tapi terpaksa ditunda karena musim hujan. Gw berharap dengan “wajah” baru, rumah gw jadi lebih rapi.

Learn another foreign language
Saat ini gw hanya bisa Bahasa Inggris. Gw tertarik untuk belajar bahasa asing lain. Dengan belajar bahasa, kita belajar kebudayaan dari bangsa yang menggunakan bahasa itu. Dengan belajar kebudayaan, kita lebih menghargai keberagaman.


Wish list dibawah ini gw salin langsung dari Wish List 2007, karena isinya sama (kata-kata mungkin berubah sedikit menyesuaikan konteks):

Deliver DEWANTARA
Dewantara adalah sebuah proyek open source school/student information system. Pengembangan Dewantara harusnya sudah dimulai sejak akhir tahun 2006. Tapi karena kesibukan yang luar biasa (sampai lupa mencukur jenggot sehingga mirip The Beegees. Keren), gw menundanya terus.

Write a book about anything
Gw tetap ingin menulis buku, tapi kali ini gw lebih realistis. Gw ga akan menyebut topik karena itu akan berubah. Gw percaya yang gw buat nanti baik. “Teknik menggaet wanita” juga baik kok.

Write regular articles
Obsesi gw adalah menjadi kolumnis di media berita populer. Itu sebabnya gw mulai rajin menghidupkan blog ini, hitung-hitung sebagai ajang latihan dan unjuk gigi (kalian ga benar-benar melihat gigi gw disini, ini ungkapan). Kita lihat sejauh mana gw bisa mewujudkan obsesi ini.

Give lecturing
Percaya atau tidak, mengajar—terutama menjadi dosen, meski paruh waktu—adalah salah satu impian gw sejak dulu (sebenarnya gw ingin jadi astronot, tapi itu sebelum gigi gw berlubang). It's fun to share knowledge dan melihat ilmu kita bermanfaat bagi orang lain. Sebelum lulus kuliah gw pernah mencoba kemungkinan mengajar di IBII (begini kan tulisannya?), tapi mereka mensyaratkan S2. Gw penasaran kenapa wajah imut gw ga membantu.

Buy motorbike
Psst.. sampai detik ini gw belum bisa naik motor lho! Tapi jangan kuatir, gw akan serius belajar mendekati tanggal pembelian. Kapan ya?

Oh ya, sepertinya gw akan membeli Honda Vario (atau sejenis yang automatic). Gw sangat sangat sangat menginginkan “motor cowok”, tapi karena pertimbangan utilisasi (Mama dan adik-adik gw bisa pakai kalau perlu) gw tetap memilih motor bebek.

Visit dentist regularly
Semoga bukan karena gigi gw tiba-tiba bermasalah di tahun 2008!

Regularly work out
Gw belum pernah ikut fitness (habis ga ada mau gw ajak), tapi gw kadang (ga terlalu sering sih) berenang, jogging dan olahraga di rumah (push-up, sit-up, etc). Kalian boleh ga percaya, tapi dulu perut gw six pack bro! Itu waktu gw SMA dan awal-awal kuliah.. :-D

Sekarang gw mau meremajakan diri lagi. Gw akan berusaha rutin olahraga, kalau perlu ikut fitness. Seperti kata semboyan, “Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat” (hmm.. jadi selama ini pikiran gw ngeres karena..).

Eat more vegetable, less meat
Penelitian menunjukkan bahwa orang ber-IQ tinggi di waktu kecil cenderung menjadi vegetarian ketika dewasa. Hmm.. orang akan berpikir gw jenius ketika melihat gw makan sayuran. Keren.

Maintain healthy lifestyle
Kalian yang mengenal gw pasti tahu kebiasaan makan gw: (banyak) minum air putih, ga makan yang manis, sebisa mungkin makan sayur. Gw mau mempertahankan semua kebiasaan baik itu.

Gw juga akan meningkatkan intensitas olahraga gw, mengurangi kebiasaan bobo terlalu malam, dan yang terpenting.. patuh pada agenda yang gw buat!

Maintain commitment in relationship
Gw lagi belajar untuk ini. Bagaimana caranya menunjukkan rasa sayang tanpa menyakiti orang yang kita sayang?

Saturday, December 08, 2007

Tidak putih, tidak dapat cinta sejati

Barusan gw menonton acara Pond’s 7 Hari Menemukan Cinta (atau apalah namanya) di Trans TV. Gw sampai SMS send-to-many ke beberapa teman (mereka menyebutnya, “mailing list sms”), “Nonton Trans TV sekarang. Banyak cewek local cantik. Pond’s.”

Despite hiburan mata yang gw dapat, the show made me raise a question. Jadi, cinta itu hanya untuk cewek yang putih (dan bertubuh aduhai dengan wajah cantik)? Soalnya salah satu cerita di acara itu mengisahkan seorang cewek yang jadian lagi sama mantannya. Sang cowok sudah punya pacar, tapi karena mereka cekcok, cowok itu naksir cewek putih yang ternyata mantannya. Coba kalo mantannya tetep item, trus gemuk dan suka ngupil, pasti cintanya ga balik lagi.

Itu sebabnya sekarang banyak cewek berlomba-lomba untuk memperputih dirinya. Dengan kosmetik, bedak, dedak, tepung, formalin, kapur, anything yang penting jadi putih. Beberapa jam sebelumnya gw menonton investigasi pemalsuan produk kosmetik pemutih. Supply and demand. Ga heran produk pemutih dipalsukan.

Berusaha menjadi lebih baik itu bagus (ga berarti gw mendukung “cantik itu putih” lho, tapi gw mendukung, “lakukanlah apa yang menurutmu baik”), tapi lakukanlah secara bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian.

Looking for my geek side?