Selama masa Kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 gw sesekali menonton televisi, terutama MetroTV. Maklum gw hanya tertarik dengan berita (dan cewek cantik, tapi kekesalan gw terhadap sinetron Indonesia outweighs ketertarikan gw melihat cewek-cewek disitu). Disini gw melihat fenomena menarik.
MetroTV menampilkan berbagai macam pelanggaran yang diperbuat partai-partai. Money politics, anak-anak di bawah umur, pertunjukan dangdut yang seronok (ini bukan pelanggaran sih), pencopetan dan perkelahian di tempat kampanye, dsb. Menariknya, hanya partai Golkar yang "lurus-lurus aja".
Gw berpikir, "Wow, hebat sekali!" Mulai sekarang gw akan mematikan MetroTV dan memilih menonton sinetron. Paling ga sinetron-sinetron itu berani mengatakan, "Cerita ini hanya rekayasa belaka."