Saturday, October 27, 2007

Bliz Megaplex, tagged pb2007 for a day

And I complained about finding toilet. Oh wait. I’ll tell you about that later. First, let me walk you through the experience, in sequence.

It all started from akuinginbercerita

I was playing with my mind when Thunderbird dropped an email. Read here and here for the details. I was a little confused on how to get to the event. I didn't want to drive my car because (I thought) traffic would kill me, but I hate the inconvenience of Jakarta public transport.

Lucky for me, an entry in http://pestablogger.com/live shed a light: I might be able to hitch hike. So I dropped a comment. The author emailed me.
Boss Thomas ini yg di JUG ya ? :-) .
Kalau mau bareng, bisa kumpul di halte Ramayana pintu tol Bekasi barat
boss... Rencana kumpul jam 9.

Free ride offer! We exchanged number and I thanked him. Transport issue closed.

The Day

International readers stop here. I'll continue my writing in Bahasa Indonesia (mixed with English, but not primary). I have to. Sorry. The "fun" will be different if it's not in my native language.

Lanjut. Bos vavia bilang ketemuan jam 9 di halte Ramayana. Checked. Gw sampai disana beberapa menit sebelum jam 9, tiba2 vavia SMS bilang kalo dia akan telat. Duh, gw kebelet pipis!

Kebetulan di depan halte ada mall Giant. Mall. Toilet. Kombinasi yg sempurna. Gw nyebrang, masuk ke dalem mall (belum "buka" sih, tapi pegawai2 toko udah mulai masuk. gw mah cuek aja, toh tampang gw mirip satpam). Setan alas, toiletnya blom buka! Gw ke lantai 2, sami mawon! Gw ke lantai 3, WTF??!!

Sambil menahan pipis gw keluar mall. Mata kucing garong gw menatap sekeliling. Dimana pohon? Dimana semak2? Halah, gw orang Indonesia banget sih :-D

Tentu aja gw ga akan pipis di sembarang tempat. Gila, gw ga serendah itu! Gw nelpon temen gw yg rumahnya 10 menit dari situ, LALU cari pohon untuk pipis ;-)

Lho, kenapa begitu? Sederhana. Kalo gw clingak-clinguk doang, pasti disangka maling. Kalo gw clingak-clinguk sambil nelpon, gw akan dianggap intel. Persepsi menentukan prestasi. Halah.

Akhirnya ketemu deh tempatnya. Gw tetep nelpon temen gw tanpa dia sadar tengah dijadikan kedok sementara gw menunaikan hajat. Ga lupa gw abadikan hot spot tersebut lewat kamera (andai gw bawa pilox, gw akan tulis "Thomas was here"). Setelah itu gw balik ke halte.

Gw nunggu beberapa saat, ga lama kemudian bos vavai dateng. Gw salamin dia, trus dia nelpon seseorang. Dari balik halte nongol seseorang berusia 30-an berkaos dan beransel (halah lengkap amat deskripsinya). Daus kalo ga salah namanya, kerja di National Geographic.

Trus kita berangkat deh. Ternyata Jakarta jauh dari macet. Geblek. Kalo tau gitu gw bawa mobil sendiri (kenapa? nanti gw cerita). Kita sampai sana sedikit lebih awal. Setelah clingak-clinguk sambil ngaca di lantai Grand Indonesia (ternyata kita bertiga PERTAMAX di mall ini), kita naik lift ke Blitz (komentar dikit soal lift: dari lift 3 biji, herannya ga ada yg bener. kita ada di lantai UG, tapi liftnya beberapa kali 'nyuekin' kita dan langsung longkap lantai).

Huam... Gw ngantuk. Lanjutin besok ya :-D

No comments:

Post a Comment

Looking for my geek side?