Friday, December 05, 2008

Selingkuh belum tentu karena banyak pilihan

Barusan gw dapat tweet dari Karina mengenai blog entry tentang kesetiaan dan perselingkuhan. Yang menulis adalah Pandji Pragiwaksono, penyiar HRFM. Gw mo komentar ah..

Gw cenderung setuju dengan tulisan itu. Semakin banyak pilihan, umumnya semakin besar kemungkinan seseorang untuk selingkuh. Perhatikan bahwa kata "umumnya" dan "kemungkinan" gw tulis miring. Sayangnya Pandji lupa menulis 1 hal lagi: faktor internal--faktor yang menurut gw kontribusinya justru terbesar.

Seperti apa faktor internal itu? Dari pengalaman gw menjadi partner selingkuhan (halah) beberapa orang, antara lain:

Ketidakpuasan terhadap pasangan (biasanya faktor badaniah atau ekonomi). "Ini yang terbaik yang bisa gw dapat. Yah, dari pada ga ada."

Perhatian yang kurang dari pasangan. "Suami gw tajir banget, dia pikir perhatiannya yang kurang bisa dikompensasi dengan uang."

Perhatian yang justru berlebihan dari pasangan. "Cowok gw posesif banget. Masak gw sama sekali ga boleh punya teman cowok."

Menggampangkan perselingkuhan. "ATM BII dong. Asal Tau Mainnya, Berselingkuh Itu Indah."

Jenuh dengan pasangan, tapi ga berniat (atau ga berani) untuk mengakhirinya. "Cowok gw setia dan baik kok. Tapi ya itu, gw pengen ngerasain deket sama bad boy."

Secara kebetulan, kebanyakan cewek yang menjadikan gw partner selingkuh mereka justru merupakan "cewek baik-baik". Ini bisa jadi karena "setiap orang punya sisi nakal" atau memang gw yang keterlaluan brengseknya sehingga cewek baik-baik bisa selingkuh sama gw :D

Anyway, just a sidenote, gw kenal seorang cewek cantik yang pekerjaannya di bidang hospitality ("menjual senyum"). Hampir setiap hari ada yang mengajak kenalan, bahkan sering menawari pekerjaan dan memberi tip yang besar (hampir setara gaji gw per jam, hiks), tapi dia tetap setia.

Terus terang gw agak merinding dengan kesetiaannya, jadi gw lebih suka menganggap dia "bodoh" atau "terlalu cuek" :) (sungguh, beruntung banget cowoknya) Tapi gw selalu bilang ke dia, "Manfaatkanlah cowok yang mau dimanfaatkan. Jangan pernah menolak rejeki." Hehe..

7 comments:

  1. Setuju banged sama blog post lw! ^^

    Berdasarkan pengalaman pribadi,selingkuh itu mungkin bisa terjadi karena faktor2 yang lw sebut di atas tadi :)

    Thank God, I'm a loyal girlfriend :D

    P.S.
    Tapi klo ada cowok yang traktir gue ini itu,ga gue tolak.
    Hahaha.

    ReplyDelete
  2. Selingkuhan cewe? Lho, bukannya katanya lu g**?

    ReplyDelete
  3. ya Tuhan, semoga yg model gini gak pernah terjadi didalam hidup gue yah :P

    ReplyDelete
  4. Oh my God!Ternyata?!Tobat bung tobat!Inget,kamu hanya akan di hargai wanita selama kamu bisa menghargai mereka.

    ReplyDelete
  5. kan kita manghargai wanita sebanyak banyaknya.. jadi banyak deh yang dideketin..

    ReplyDelete

Looking for my geek side?