Ketika sebagian besar penduduk Indonesia memutar SCTV untuk menyaksikan Piala Dunia 2006, disini gw menonton.. Kontak Jodoh.
Ini benar-benar tolol. Dari kemarin gw sudah tahu 9 Juni adalah pertandingan perdana Piala Dunia. Gw juga tahu SCTV memegang hak siar eksklusif seluruh pertandingannya. Itu sebabnya ketika jam 11 malam gw menyetel SCTV dan yang muncul acara “Kontak Jodoh” (judulnya memang demikian), gw berpikir, “Mungkin Piala Dunianya telat, ini inisiatif SCTV mengisi slot kosong”.
Gw mandi.. makan.. dan di layar TV masih acara yang sama. Gw mulai mengumpat-umpat panitia Piala Dunia yang tidak becus mengurus perhelatan akbar seantero jagad itu. Gw sempat berpikir, jangan-jangan sebagian besar key person di situ orang Indonesia. Maklum gw orang Indonesia sejati, gw tahu kebiasaan bangsa ini soal waktu.
Kemudian gw menelpon seorang teman, sekedar menghabiskan waktu ketimbang menonton acara yang menurut gw tidak bermutu. Selesai berbasa-basi gw berkomentar, “Lama juga ya mulainya. Masih Kontak Jodoh.”
Jawaban teman gw membuat gw tiba-tiba orang paling tolol sedunia, “Kontak Jodoh? Ini udah 2-1! Lagi seru-serunya nih! Lo setel stasiun apa sih?” Selidik punya selidik, ternyata di TV gw tidak muncul pertandingan bola karena gw menggunakan TV kabel.
Benar-benar konyol. Gw sama sekali tidak sadar. Gw pikir untuk stasiun-stasiun nasional, TV kabel langsung me- loss -kan saja isinya. Ternyata tidak demikian. Kenapa dari awal mereka tidak memberitahukan ya? Atau gw yang tidak peduli? Sialnya lagi, antena lama gw sudah raib entah kemana. Akhirnya gw matikan TV, setelah sebelumnya gw potret beberapa gambar di layar untuk bukti ke teman gw bahwa gw tidak bercanda.
Mungkin ini harus terjadi supaya gw istirahat. Belakangan ini gw memang sering menyaingi jam kerja Batman. Besok pagi harus gw cari dimana antena sialan itu.
No comments:
Post a Comment