Wednesday, December 20, 2006

IWIC – the show, part 3 (the end)

Kalian melihat kalender dan bergumam, “Right. Sudah sebulan lebih IWIC berlangsung dan Thomas baru menceritakan babak terakhirnya.” ABCD. Aduh Bo, Cape Deh! (kalau kalian mengernyitkan kening ketika membaca kalimat itu, blog ini sudah terlalu basi untuk kalian baca! Ini tahun 2006 kan?). Mari kita lanjutkan..

Rabu, 15 Nopember 2006
Pagi menjelang siang kami berangkat ke Bandung. Karena dari Bandung akan langsung ke Jakarta, kami membereskan wisma tempat kami menginap, ga lupa nyolong sabun dan sampo dengan dalih kenang-kenangan (handuknya kami tinggal, terlalu berat).

Tujuan pertama adalah ITB, berjumpa dengan Tim Arjuna yang memenangkan Kontes Desain LSI di Jepang. Di tengah presentasinya, Albert sebagai wakil tim membicarakan tentang peta di ponsel yang populer di Jepang.

Wah, ini mirip konsep yang saya bawa di IWIC! Konsep saya bahkan jauh lebih sophisticated dari yang dia bicarakan. Kebetulan disitu ada pimpinan(?) Indosat daerah Jawa Barat, saya lalu promosi ide saya ke beliau. Tapi kok ga ditindaklanjuti ya? Ga sayang tuh ide saya keburu diimplementasikan operator lain?

Selesai presentasi saya berbincang banyak dengan Albert. Ternyata kami sebaya. Topiknya seputar perkembangan teknologi dan (lagi-lagi) kurangnya perhatian pemerintah terhadap teknologi. Dia juga bercerita bahwa dia menerima beasiswa untuk melanjutkan S2 di Jepang. Albert sungguh beruntung.

Kemudian kami rombongan IWIC ke markas Aa Gym menikmati makan siang di Dapur Teteh (pakai “h” ya). Tim Arjuna juga ikut. Selesai menyaksikan serah terima bantuan Indosat untuk pembangunan gazebo disitu, kami mampir membeli oleh-oleh (makanan) lalu parkir bis di Jalan Riau. It's fashion hunt time!

Oh ya, ketika menunggu bis yang membawa kami dari Dapur Teteh, salah seorang EO bilang ke saya, “Gw yakin banget lo pasti masuk 3 besar. Potong telinga gw kalo gw salah.” Saya ga suka kekerasan, jadi tebakan dia benar (nyambung ga tuh?).

Ada sepuluh FO/distro (I'm exchanging definitions here. FO, distro, they all look the same) yang saya datangi. Berhubung saya payah banget memilih baju (so what? I'm a techie geek!), ujung-ujungnya saya cuma beli 1 sweater (setelahnya saya sadar ternyata itu overpriced. Duh!). Alangkah bahagianya punya cewek yang ngerti mode dan mau bantu saya memilih.

Sore harinya kami kembali ke bis dan melaju ke Jakarta. Kami mampir ke KPPT (saya ga tau ini singkatan dari apa, terima aja kalau ini adalah gedung Indosat) untuk makan malam dan gladi bersih tarian untuk Grand Final, kemudian kami menghabiskan malam di Hotel Ibis Tamarin.

Kamis, 16 Nopember 2006
This was it guys, the Day.. The Grand Final! (tolong suara drum)

Hari ini diawali dengan checkout setelah sarapan, ga lupa nyolong pasta gigi dan sampo (sabunnya terpakai, handuknya terlalu besar untuk dimuat di tas). Kami langsung menuju KPPT. Disana kami menaruh barang di lantai 2, kemudian ke hall di lantai 4.

Setelah menunggu lumayan lama (ya, molor. Tapi kita hidup di Indonesia, ini sudah tradisi), akhirnya acaranya dimulai. Acara dipandu oleh Donna Agnesia dan satu lagi cowok (nama ga penting, yang penting Donna). Beberapa teman menyempatkan foto bareng dengan mereka dan J Rock (hadir kemudian), sementara saya sibuk nonton anime di laptop teman (saya pikir ada bokepnya, jadi saya tungguin, ternyata ga ada).

Saya keluar sebagai juara 3 kategori Software. Daftar pemenang selengkapnya dapat dilihat di beberapa media berita seperti KOMPAS. Ini agak mengejutkan, mengingat saat taping (rekaman presentasi) saya kacau banget. Kemungkinannya: 1. Jurinya ngantuk 2. Indosat Jakarta ga ingin kehilangan muka 3. Saya beruntung. 4. Saya benar-benar jenius. Sepertinya alasan ketiga lebih masuk akal :-)

Mayoritas penonton ternyata anak-anak STM pendukung Yan Paristama, yang kemudian keluar sebagai juara 1 kategori Pelajar. Dari panggung saya melihat keluarga saya datang. Saya juga melihat anak-anak PMKRI. Saya senang sekali mereka datang, saya juga senang melihat beberapa orang Galeri Indosat Bekasi datang dan mendukung saya. Thanks guys, you guys rock!

Selesai acara saya sempat berbincang-bincang dengan Babe Onno mengenai konsep saya. Katanya, “Konsep lo sebenarnya paling layak dijual, sayang lo ga bisa menunjukkan prototype.” Wah, Babe bakal ngakak nih kalau tau cerita sebenarnya!

Saat saya ngobrol dengan Babe, Pak Saptadi Nurfarid, juri dari Indosat ikutan nimbrung. Katanya dia tertarik dengan konsep saya dan menunggu perkembangan selanjutnya. Beliau juga menunjukkan ketertarikannya dengan Java User Group Indonesia. Beliau mencatat nomor Matrix saya. Pak Didi Setiadi juri dari Nokia ikutan nimbrung. Sambil tertawa beliau menyerahkan kartu namanya sambil berkata, “Tertarik kerja di Nokia?”

Babe langsung menimpali, “Gila lo, baru dua bulan pindah kerja udah disuruh pindah lagi!” Babe Onno benar, tapi bukan karena saya takut dicap kutu loncat (misi hidup saya ga melarang saya untuk itu), tapi kebetulan di kantor memang sedang ada project besar yang sedang saya kerjakan. Prinsip saya setiap mengerjakan project sangat sederhana: “Saya ga membuat produk, saya membuat masterpiece.” Ini sebabnya butuh waktu dua bulan sebelum saya bisa pindah sejak lamaran saya diterima (I thanked my current employer for his understanding).

Kembali ke cerita santai. Pulang dari KPPT saya mampir ke Galeri Indosat Bekasi, sekedar silaturahmi (ini inisiatif saya). Saya disambut dengan hangat oleh beberapa pegawai disitu. Taufik Hidayat, Channel Maintenance yang rajin memberi semangat, sampai rela datang dari kosnya (padahal sedang cuti!) untuk menemani saya. You're the man, bro!

Akhir kata, Indosat Wireless Innovation Contest 2006 sungguh sangat berkesan bagi saya. Saya berkenalan dengan banyak pribadi yang menyenangkan, beberapa bahkan membuka kesempatan bagi saya mengembangkan karir (belum ada realisasinya sejauh ini, semoga tawaran mereka ga berhenti disini ;-) ).

Orang-orang Indosat, seluruh EO, teman-teman finalis, para juri, mereka yang saya sebut namanya dengan hormat, saya sangat beruntung bertemu dengan mereka. Saya bahkan berkenalan dengan seorang CSR manis berkepribadian menarik, Laura Natalie. Apakah IWIC akan mengubah hidup saya? Sebagian sudah. Seterusnya? Kita lihat nanti ;-)

3 comments:

  1. kok masih ingat sih kejadian 1+ bln ago dengan detail begini lagi? - jhn

    ReplyDelete
  2. salam a thomas, salam, dulu 2006 saya finalis kategori smp/smu dari cianjur :DD

    ReplyDelete
  3. @rizki salam kenal juga :) ikut StartupAsia Juni 2012 mendatang?

    ReplyDelete

Looking for my geek side?