Apa saja aktivitasmu di Hari Pemuda ini? Kalau gw, bangun kesiangan, mampir ke website bokep, membantu teman menyusun skripsi, melanjutkan coding sebuah project kecil, membalas beberapa email dan mengirim invoice. Yeah, so lame. Semoga aktivitas kalian lebih baik.
Gw membayangkan, 81 tahun yang lalu pemuda-pemudi sebaya gw sibuk mengadakan rapat akbar. Mereka dengan semangat mengumandangkan Sumpah Pemuda. Sementara disini gw bingung apakah Sumpah Pocong masih diputar di bioskop.
Nasionalisme. Kata yang usang. Menjadi usang karena banyak orang yang skeptis terhadap negeri ini. Menjadi semakin usang pula karena mereka yang diskeptisi (halo pejabat!) pura-pura ga sadar dirinya diskeptisi.
Ambil contoh kasus KPK. Kalau mau jujur, mayoritas penduduk Indonesia mendukung banget keberadaan dan operasi lembaga negara itu. Sisanya yang ga mendukung karena ga peduli, ga tau atau familinya (atau dia sendiri!) beresiko dijaring KPK. Kalau semua manusia baik mendukung pemusnahan korupsi dari negeri tercinta ini, mengapa membiarkan KPK dijadikan bual-bualan? Mungkin karena ga semua manusia baik :)
Awalnya gw sangat antusias mengikuti sepak terjang KPK. Setiap membaca KOMPAS, pasti gw cari kisah KPK yang menangkap anu dan anu. Mirip film action Hollywood. Tapi sekarang? Film Bollywood jadul yang orang-orangnya item dan berbulu aja masih lebih enak dilihat.
To be honest, my faith for a better nation is starting to diminish. Gw ga tau harus percaya siapa lagi dalam perang David melawan Goliath ini. I'm skeptical. Dan biasanya lama-lama akan muncul ignorance.
Hmm.. tapi gw akan membiarkan sebuah lilin kecil menyala di sudut hati gw. Just in case. Berharap baik boleh kan? :)
No comments:
Post a Comment