Di status Facebook gw pernah menulis bahwa Stardust adalah salah satu film favorit gw. Selain Stardust, gw juga suka Jumper, trilogi Bourne dan trilogi Lord of The Rings. Apa yang menjadikan mereka favorit gw? Mereka film petualangan. Tapi lebih dari itu, mereka mengajarkan gw untuk berani keluar dari zona aman untuk meraih sukses.
Keluar dari zona aman. Kadang istilah ini harus diartikan secara harafiah: keluar dari tempat kita biasa tinggal. Gw pernah baca di suatu buku, "Bagaimana cara menjadi sukses? Pergilah merantau."
Semua presiden kita bukan orang Jakarta namun mereka bekerja di Jakarta. Mantan Gubernur Sutiyoso pun ga lahir di Jakarta. Kedua orang tua gw bukan orang Jakarta, namun mereka bisa membeli rumah setelah bekerja di Jakarta. Gw yakin banyak pembaca blog gw yang orang tuanya ga dari Jakarta, tapi bekerja di Jakarta. Kebanyakan menjadi sukses, paling ga lebih baik dibanding kondisi sebelumnya. Lalu kemana orang-orang kelahiran Jakarta seperti gw harus pergi agar sukses?
Waktu kecil gw bercita-cita menjadi astronot, gw ingin menjelajahi alam semesta. Saat sekolah gw ingin menjadi diplomat, gw ingin menjelajahi dunia. Eh kok kuliahnya jurusan IT, akhirnya mentok menjelajahi kompleks perumahan :) Memang cinta (terhadap komputer) membutakan segalanya :D
Gw ingin seperti Tristan Thorn dalam Stardust yang mengelilingi dunia dan kembali sukses. Awalnya memang "terpaksa", tapi ujung-ujungnya membahagiakan. Bertemu banyak orang, mendapat banyak pengalaman... dan menemukan cinta? Mungkin yang terakhir ga perlu. Gw masih memilih cewek sebangsa untuk urusan itu. Mungkin seseorang seperti 7 di film 9 :)
Setuju banget,komputer bikin autis!
ReplyDeleteAnd setuju lagi,aku bisa lebih baik dari sblm nya karna aku mau "keluar dari sarang".
Karna tidak akan berubah suatu kaum klo bukan kaum itu sendiri yg merubahnya,setuju bro?
I absolutely LOVE Stardust! My all time favorite movie... *sigh*
ReplyDelete